SUMBER : Perilaku Demokratis
Perilaku demokratis
adalah perilaku seseorang yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Sikap atau
perilaku yang demokratis dapat mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi.
Perilaku demokratis pada umumnya akan muncul dalam bentuksebagaIberikut:
1. Menerima Perlakuan yang Demokratis dari Orang Lain
Contoh sikap menerima
perlakuan yang demokratis dari orang lain di antaranya:
a. menerima kritikan
dengan lapang dada,
b. menghargai
pendapat dari orang lain,
c. menyampaikan
pendapat secara arif dan bijaksana,
d. menghargai makna
dialog dengan tidak mendominasi suatu pembicaraan,
e. menerima dan
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab.
2. Berperilaku Demokratis kepada Orang Lain
Contoh sikap
berperilaku demokratis kepada orang lain di antaranya:
a. tidak suka
memaksakan kehendak,
b. tidak suka
memotong pembicaraan orang lain,
c. tidak bersikap
egois,
d. akomodatif
terhadap kepentingan umum,
e. lebih mengutamakan
kemampuan nalar dan akal sehat dalam berpendapat,
f. santun dan tertib
dalam memberikan pendapat dan gagasan,
g. peduli terhadap
kemajuan bangsa dan negara.
Secara khusus sikap
demokrasi diartikan sebagai kesiapan atau kecenderungan untuk bertingkah laku
dengan mengutamakan kepentingan bersama, menghargai dialog yang kreatif dan
mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai
demokrasi Pancasila.
Perilaku demokratis
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku ini dapat dimulai dari
lingkungan yang paling kecil, yaitu keluarga. Keluarga menjadi tempat awal
seorang anak menerima pendidikan demokrasi. Kebiasan dalam keluarga ini dapat
menjadi bekal ketika anak melakukan pergaulan di luar lingkungan keluarga,
seperti di lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, serta dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3. Perilaku Demokratis di Lingkungan Keluarga
Pengenalan sikap
demokratis dapat dimulai dari rumah. Setiap keluarga dapat menerapkan sikap
demokratis bagi seluruh anggotanya. Beberapa contoh penerapan sikap demokratis
dalam keluarga antara lain:
a. saling menghargai
pendapat,
b. saling menghormati
dan menyayangi satu sama lain,
c. mendiskusikan
permasalahan,
d. dapat berbagi
peran dalam keluarga,
4. Perilaku Demokratis di Lingkungan Sekolah
Sekolah juga menjadi
tempat anak mengenal, mengetahui, dan melaksanakan perilaku demokratis. Teori
mengenai demokrasi diajarkan di sekolah. Anak juga dapat menerapkan teori yang
telah dipelajari di sekolah. Contoh perilaku budaya demokratis yang dapat
dilakukan di lingkungan sekolah adalah:
a. memilih ketua
kelas,
b. membuat struktur
organisasi kelas,
c. memilih ketua
OSIS,
d. membuat struktur
organisasi kelas,
e. berdiskusi,
f. bermain bersama
teman,
g. menyusun program
kerja OSIS.
5. Perilaku Demokratis di Lingkungan Masyarakat
Penerapan perilaku
demokratis makin dibutuhkan dalam pergaulan di masyarakat. Lingkungan
masyarakat merupakan tempat orang berinteraksi dengan orang lain. Contoh
perilaku budaya demokratis dalam lingkungan masyarakat adalah:
a. memilih ketua RT,
ketua RW, hingga kepala desa,
b. melakukan
musyawarah desa,
c. menghargai
perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan,
d. mengedepankan
musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
6. Perilaku Demokratis dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Penerapan demokrasi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dalam kegiatan:
a. Pemilihan Umun dan Pemilihan Kepala Daerah
b. Pembagian kekuasaan negara menjadi kekuasaan eksekutif, legislatif dan
yudikatif
c. Kebebasan pers yang bertanggung jawab dan independent
d. Kesetaraan dalam hukum dan pemerintahan
e. Kebebasan
berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat
http://guru-ppkn.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar