SUMBER : https://www.google.co.id
Menurut Husdarta dan Yudha M. Saputra (2000 : 73) ruang lingkup
pendidikan jasmani salah satunya adalah pembentukan gerak, yang meliputi
keinginan untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan
irama, mengenal kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan
perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak.
Sedangkan menurut Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra (2000: 20) “kemampuan
gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan
kualitas hidup”.
Selanjutnya masih menurut Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra (2000: 20)
menyatakan bahwa kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga kategori yaitu :
Kemampuan locomotor
Kemampuan locomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke
tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat.
Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari, skipping, melompat, meluncur
dan lari seperti kuda berlari (gallop).
2. Kemampuan non locomotor
Kemampuan non locomotor dilakukan di tempat. Tanpa ada ruang gerak yang
memadai kemampuan non locomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong
dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok,
melingkar, melambungkan dan lain-lain.
3.Kemampuan manipulatif
Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam
objek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi
bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Manipulasi objek jauh lebih
unggul daripada koordinasi mata-kaki dan tangan-mata, yang mana cukup penting
untuk item : berjalan (gerakan langkah) dalam ruang.
Bentuk-bentuk kemampuan manipulatif terdiri dari:
a) Gerakan mendorong (melempar, memukul,
menendang).
b) Gerakan menerima (menangkap) objek adalah
kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan bola yang terbuat
bantalan karet (bola medisin) atau macam : bola yang lain.
c) Gerakan memantul-mantulkan bola atau
menggiring bola.
Sedangkan menurut Sukintaka (1992: 11) gerak dasar dibagi tiga bentuk
gerakan yaitu :
Lokomotor: jalan, lari, loncat, lompat dn jengket. Gerak kombinasi:
bercongklang (“gallop”) meluncur, menggeser ke kanan atau ke kiri, memanjat dan
berguling.
Nir lokomotor: mengulur, menekuk, mengayun, bergoyang, berbelok, berputar,
meliuk, mendorong, mengangkat dan mendarat.
Manipulatif: mendorong, memukul, memantul, melempar, menyepak serta mengguling,
menerima, menangkap dan menghentikan.
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan gerak
dasar ada tiga jenis yaitu lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Kemampuan
gerak merupakan keterampilan yang penting di dalam kehidupan sehari-hari maupun
di dalam pendidikan jasmani. Dengan kata lain kemampuan gerak dasar harus
dimiliki oleh anak, karena gerak merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk
melaksanakan kehidupan sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar